Gangguan Saluran Pencernaan Pada Anak

Gangguan Saluran Pencernaan Pada Anak

Gangguan saluran pencernaan dapat berkisar dari refluks hingga konstipasi, dan sangat bervariasi dalam tingkat keparahan dan durasinya. Namun yang pasti, terapi nutrisi yang tepat dapat berperan besar dalam meningkatkan kondisi umum dan kualitas hidup anak.

Gangguan pencernaan pada anak-anak mengacu pada berbagai bagian yang dapat mempengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan, mulai dari kerongkongan dan lambung hingga usus kecil dan besar.

Gangguan pencernaan yang umum meliputi: gastroesophageal reflux disease (GERD), diare akut atau kronis, sembelit, dan intoleransi atau alergi terhadap susu sapi atau susu kedelai. Walaupun mungkin pada banyak kasus, gejala yang berhubungan dengan gangguan saluran cerna dapat dikendalikan dengan terapi nutrisi yang tepat, misalnya pada kasus GERD.

Saluran pencernaan digunakan untuk mencerna makanan yang kita makan. Bila anak dengan gangguan saluran cerna seringkali berisiko mengalami malabsorbsi atau kesulitan mencerna makanan, yang dapat menyebabkan malnutrisi.

Untuk itu status gizi anak ditekankan seperti asupan gizi yang optimal untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang normal, serta untuk memperbaiki kondisi umum. Sebagai contoh, anak-anak dalam perawatan intensif dengan asupan nutrisi yang memadai dikaitkan dengan ketahanan yang lebih baik dan menyebabkan tinggal di rumah sakit lebih pendek atau lebih lama.

Anak dengan gangguan saluran pencernaan tentunya harus memperhatikan apa yang dikonsumsinya agar tidak memperparah kondisi tersebut dan anak akan pulih secara perlahan. Jika diabaikan, gangguan saluran pencernaan pada anak bisa menimbulkan penyakit kronis lainnya yang bahkan dapat menurunkan kualitas hidup anak.

Inilah mengapa penting bagi setiap orang tua untuk memahami tanda-tanda anak mengalami gejala gangguan saluran pencernaan. Orang tua juga perlu untuk memberikan anak menu makanan dan minuman yang dapat membantu mendukung saluran pencernaannya agar anak bisa sembuh total.

Susu Untuk Anak Dengan Gangguan Pencernaan

Nestlé Health Science berkomitmen untuk menyediakan terapi nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak. Untuk bayi dan anak dengan gangguan pencernaan, kebutuhan tersebut sangat spesifik untuk setiap kondisi, sehingga Nestlé memiliki berbagai solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang berbeda, dengan rasa yang optimal agar mudah diterima oleh anak.

Salah satunya yaitu pemberian Peptamen Junior. Peptamen Junior adalah formula enteral berbasis peptida dan 100% hydrolyzed whey protein untuk penggunaan medis pada anak usia 1-10 tahun dengan masalah pencernaan. Dapat diberikan secara oral atau melalui kateter untuk anak yang membutuhkan dukungan nutrisi.

PEPTAMEN JUNIOR mengandung lebih sedikit laktosa, tidak ada tambahan bahan yang mengandung gluten. Susu ini juga tinggi MCT (Medium-Chain Triglycerides) yang cepat digunakan sebagai sumber energi dan mengurangi malabsorpsi lemak. Ini juga yang membuat susu ini cocok untuk anak dengan gangguan saluran pencernaan.