Cara Merawat Bunga Keladi Merah. Apa yang terbesit dipikiran kamu saat mendengar tentang tanaman keladi merah? Apakah tanaman tersebut merupakan tanaman keladi? Tentu saja bukan. Keladi merah merupakan tanaman dengan daun genus alocasia dan caladium. Variasi tanaman yang satu ini kerap kali dipilih sebagai tanaman penghias hunian, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Ketika kamu mengetik bunga keladi merah pada search engine, tentu kamu akan mendapati banyak bunga keladi dengan corak dan warna yang beraga,. Hal inilah yang menjadi faktor utama mengapa keladi merah sangat berharga. Makin jernih dan jelas coraknya, maka semakin ekspensif pula harga yang dibandrolnya. Apalagi jika tangkai daunnya pendek dan rimbun. Maka hal ini akan semakin menambah nilai dan mutu dari bunga keladi.
Agar bunga keladi merah dapat tumbuh dengan hasil yang memuaskan, maka diperlukan perawatan yang tepat. Kamu dianjurkan untuk mengikuti langkah-langkah cara merawatnya dari https://elokfarm.com agar hasil yang didapat benar-benar bagus. Selain itu, dengan mengikuti cara ini, paling tidak kamu bisa menghindari kemungkinan terburuk seperti tanaman mati atau membusuk. Sebab, itu bisa saja terjadi pada setiap tanaman yang tidak mendapat perawatan yang baik.
Memberi Perawatan yang Baik pada Bunga Keladi Merah
Menyesuaikan Penyiraman dengan Iklim
Umumnya, bunga keladi merah hidup di tanah yang basah. Oleh karena itu, kamu harus memastikan agar tumbuhan ini memperoleh air yang cukup. Kamu bisa menyiram bunga ini dua kali sehari di musim hujan dan sekali dalam sehari di musim kemarau.
Meskipun bunga keladi merah memerlukan air yang melimpah, tidak dianjurkan untuk menyiramnya setiap saat, apalagi jika porsi air yang diberikan sangat berlebih. Hal ini justru dapat menimbulkan pembusukan pada tanaman kamu hanya perlu memastikan agar tumbuhan ini tidak kering karena bisa menimbulkan dormansi atau istilah umumnya mati suri. Namun, jangan pula menyiramnya hingga air di dalam pot sampai tergenang.
Menggunakan Media Tanam yang Telah Dibersihkan
Selain air, hal yang harus diperhatikan dalam merawat bunga keladi merah adalah media tanamnya. Umunya, media tanam yang digunakan ialah dnegan menggunakan daun bambu yang telah dipotong-potong halus, kulit padi, dan kulit padi bakar. Namun, sebelum menggunakannya, kamu perlu membersihkan media tanam itu dengan cara dikukus. Hal ini dilakukan supaya bakteri dan jamur yang ada pada media tanam tersebut dapat musnah.
Apabila memungkinkan, kamu bisa mencampur ketiga macam media tanam yang telah disbeutkan di atas dengan takaran 1:1. Namun, sebagai terobosannya, kamu dapat memutuskan salah satu medium tanam tersebut guna dijadikan wadah bunga keladi merah supaya tumbuh.
Jangan Lupa Memberi Pupuk
Bukan hanya manusia yang membutuhkan nutrisi. Bahkan tumbuhan pun juga memerlukan hal yang sama untuk menjaga kesehatan fisiknya. Jangan lupa memberi pupuk pada tumbuhan keladi merah ketika sudah berusia 4 – 5 minggu. Kamu bisa memanfaatkan pupuk organik yang lengkap seperti pelet udang. Pupul yang satu ini mempunyai kandungan 16 asam amino. Sehingga, pupuk ini dapat merangsang antibody serta pertumbuhan dari bunga keladi.
Bukan hanya pupul organik yang dapat digunakan, karena kamu juga bisa mencoba pupuk dengan jenis lain. Hal paling penting yang perlu diperhatikan ialah jangan sampai kandungan zat n lebih banyak dari kandungan zat yang lainnya. Zat ini dapat memicu klorofil bunga keladi merah yang notabene tidak cocok dengan keladi yang berwarna nonhijau tersebut.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara merawat bunga keladi merah. Semoga dengan hadirnya artikel ini dapat semakin menambah wawasan kamu terkait cara merawat bunga keladi.