Bubur sereal terfortifikasi sering menjadi pilihan utama yang digunakan oleh orang tua ketika sang bayi mulai belajar untuk mengkonsumsi makanan padat pertamanya. Selain praktis juga penuh dengan gizi.
Lalu apakah yang dimaksud dengan bubur sereal terfortifikasi? Mengapa makanan pertama bayi harus mengalami proses tersebut?
Untuk lebih jelasnya Anda dapat membaca uraian di bawah ini tentang pentingnya proses sertifikasi pada bubur sereal.
Mengenal Bubur Sereal Terfortifikasi
Bubur sereal terfortifikasi merupakan salah satu produk pangan pilihan yang Berkualitas tinggi. Terbuat dari Sereal bermutu yang telah melewati berbagai proses pengolahan sesuai dengan standar kesehatan.
Selain itu untuk meningkatkan kualitas gizinya maka produk pangan tersebut melalui tahap fortifikasi. Adapun metode tersebut merupakan salah satu cara standar manufaktur untuk memperbaiki mutu pangan.
Apa Itu Fortifikasi?
Dalam suatu pengolahan industri pangan terdapat suatu metode standar yang dikenal dengan nama fortifikasi. Ini merupakan salah satu proses yang sudah distandarisasi dan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas.pangan.
Adapun fortifikasi merupakan salah satu metode penambahan berbagai zat nutrisi yang dibutuhkan sesuai dengan peruntukan produk tersebut. Sehingga apa saja yang ditambahkan ke dalamnya tergantung pada standar kesehatan pangan.
Pada umumnya proses fertilisasi diberikan pada produk pangan yang akan dikonsumsi oleh beberapa orang dengan kondisi seperti dibawah ini:
- Anak-anak dalam masa pertumbuhan
- Orang yang memiliki pola makan tertentu
- Lansia dengan kebutuhan khusus
- Bahan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat luas dan ditengarai dapat membantu menambah zat gizi yang dibutuhkan
Fungsi Fortifikasi
Telah dikatakan bahwa fortifikasi merupakan salah satu metode penambahan zat gizi pada bahan pangan tertentu. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kualitas pangan
- Mencegah terjadinya defisiensi vitamin dan mineral di masyarakat karena perubahan pola makan
- Menambahkan nutrisi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan konsumen
- Menambahkan mikronutrien yang hilang pada proses pengolahan pangan
Jenis Nutrisi yang Ditambahkan
Biasanya nutrisi yang ditambahkan pada produk pangan merupakan vitamin dan mineral yang ditengarai dapat membantu asupan gizi yang dibutuhkan. Adapun jenisnya adalah sebagai berikut:
- Zat besi merupakan salah satu mineral yang sering ditambah ke dalam produk pangan karena dapat membantu proses pembentukan sel darah merah. Sehingga bisa mencegah anemia.
- Kalsium adalah mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan serta memadatkan tulang dan gigi
- Fosfor merupakan mineral yang bekerjasama dengan kalsium untuk memastikan kesehatan tulang dan gigi serta menjaga kepadatan nya. Selain itu juga dapat membantu proses kerja saraf agar sesuai dengan peruntukannya
Anda kini tidak perlu khawatir lagi untuk memberikan bubur sereal terfortifikasi sebagai pilihan makanan pertama sang Buah Hati. Selain karena kualitas pangan yang sudah terjamin juga disebabkan kaya dengan kandungan nutrisi.